Wellcome To My Blog And Thanks For Visiting



Archives

Tentang API (Google)

Google API bisa di katakan bagian dari Framework Google
Google menyediakan berbagai API (Application Programming Interface) yang sangat berguna bagi pengembang web maupun aplikasi desktop untuk memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan oleh Google seperti misalnya: AdSense, Search Engine, Translation maupun YouTube.
API secara sederhana bisa diartikan sebagai kode program yang merupakan antarmuka atau penghubung antara aplikasi atau web yang kita buat dengan fungsi-fungsi yang dikerjakan. Misalnya dalam hal ini Google API berarti kode program (yang disederhanakan) yang dapat kita tambahkan pada aplikasi atau web kita untuk mengakses/menjalankan/memanfaatkan fungsi atau fitur yang disediakan Google. Misalnya saja kita bisa menambahkan fitur Google Map pada website kita.
Google API dapat dipelajari langsung melalui Google Code. Melalui Google Code kita dapat belajar tentang Google API dan dapat mengimplementasikan pada aplikasi web atau website yang kita kembangkan.
Ada banyak API yang disediakan oleh Google, beberapa diantaranya adalah:

  • Language API: untuk memanfaatkan fitur translation yang dimiliki Google.
  • Earth API: memanfatkan fitur yang ada pada Google Earth
  • Javascript API
  • Maps API: memanfaatkan fitur yang ada pada Google Maps
  • Search API: memanfaatkan fitur pencarian pada Google Search
  • Visualization API: membuat grafik maupun chart dengan Google API
  • YouTube API: memanfaatkan fitur yang ada pada YouTube misalnya untuk pencarian video


Salah satu cara mudah mempelajari Google API adalah dengan memanfaatkan Google AJAX APIs Playground. AJAX APIs playground adalah sebuah situs yang disediakan oleh Google bagi kita untuk mencoba secara langsung sejumlah Google API yang berbasis AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Karena berbasis AJAX maka tentunya semua kode program dalam sintaks Javascript yang bisa kita lihat, kopi dan paste secara langsung untuk digunakan pada website kita.
Dengan menggunakan Google AJAX API, kita bisa mengintegrasikan data pada website kita dengan API yang disediakan oleh Google.

Sumber :http://visualbasicfree.blogspot.com/2013/01/pengertian-google-api.html

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tentang E-Commerce

e-Commerce  merupakan  prosedur  berdagang  atau  mekanisme  jual-beli  di  internet  dimana  pembeli  dan  penjual  dipertemukan  di  dunia maya.  e-Commerce  juga  dapat didefinisikan  sebagai  suatu  cara berbelanja  atau  berdagang  secara online  atau  direct selling  yang  memanfaatkan  fasilitas  Internet  dimana  terdapat  website  yang  dapat menyediakan layanan “get and deliver“.

e-Commerce  akan  merubah  semua  kegiatan  marketing  dan  juga  sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).  Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :


  • Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan.
  • Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
  • Otomasi  account  Pelanggan  secara  aman  (baik  nomor  rekening maupun  nomor kartu kredit)
  • Pembayaran  yang  dilakukan  secara  Langsung  (online)  dan  penanganan  transaksi (Januri, dkk, 2008).

Jenis e-Commerce :

e-Commerce  dapat  dibagi  menjadi  beberapa  jenis  yang  memiliki  karakteristik berbeda-beda yaitu:

1. Business to Business (B2B)

Business to Business e-Commerce memiliki karakteristik:


  1. Trading  partners  yang  sudah  diketahui  dan  umumnya  memiliki  hubungan (relationship)  yang  cukup  lama.  Informasi  hanya  dipertukarkan  dengan  partner tersebut. Dikarenakan  sudah mengenal  lawan  komunikasi, maka  jenis  informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
  2. Pertukaran  data  (data  exchange)  berlangsung  berulang-ulang  dan  secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan  kata  lain,  servis  yang  digunakan  sudah  tertentu.  Hal  ini  memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
  3. Salah  satu  pelaku  dapat  melakukan  inisiatif  untuk  mengirimkan  data,  tidak harus menunggu parternya.
  4. Model  yang  umum  digunakan  adalah  peer-to-peer,  dimana  processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2.  Business to Consumer (B2C)

Business to Consumer e-Commerce memiliki karakteristik sebagai berikut:


  1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
  2. Servis yang diberikan bersifat umum  (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
  3. Servis diberikan berdasarkan permohonan  (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  4. Pendekatan  client/server  sering  digunakan  dimana  diambil  asumsi  (client consumer)  menggunakan  sistem  yang  minimal  (berbasis Web)  dan  processing (business procedure) diletakkan di sisi server.

3. Consumen to consumen(C2C)

Dalam  C2C  seseorang  menjual  produk  atau  jasa  ke  orang  lain.  Dapat  juga  disebut sebagai  pelanggan  ke  palanggan  yaitu  orang  yang menjual  produk  dan  jasa  ke  satu sama lain.

Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan  lelang dilakukan oleh perantara, seperti eBay.com, auctionanything.com,  para  pelanggan  juga  dapat  menggunakan  situs  khusus  seperti buyit.com  atau  bid2bid.com. Selain  itu  banyak  pelanggan  yang melakukan  lelangnya sendiri  seperti  greatshop.com  menyediakan  piranti  lunak  untuk  menciptakan komunitas lelang terbalik C2C online.

4. Comsumen to Business(C2B).

Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu, dan  para  pemasok  bersaing  untuk  menyediakan  produk  atau  jasa  tersebut  ke konsumen. Contohnya  di  priceline.com,  dimana  pelanggan menyebutkan  produk  dan harga yang diinginkan, dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.  (Januri, dkk, 2008).

Keuntungan e-Commerce


  1. Bagi Perusahaan, memperpendek  jarak, perluasan pasar, perluasan  jaringan mitra  bisnis  dan  efisiensi,  dengan  kata  lain  mempercepat  pelayanan  ke pelanggan, dan pelayanan  lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan  dengan  kertas,  seperti  biaya  pos  surat,  pencetakan,  report,  dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
  2. Bagi Consumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
  3. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi  polusi  dan  pencemaran  lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM (Januri, dkk, 2008).

Kerugian e-Commerce 


  1. Meningkatkan Individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi  dan  mendapatkan  barang/jasa  yang  diperlukan  tanpa  bertemu dengan siapapun.
  2. Terkadang  Menimbulkan  Kekecewaan,  apa  yang  dilihat  dilayar  monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata. 



These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tentang E-Learning

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Beberapa ahli mencoba menguraikan pengertian e-learning menurut versinya masing-masing, diantaranya :


  • Jaya Kumar C. Koran (2002)

         e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.


  • Dong (dalam Kamarga, 2002)

        e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.


  • Rosenberg (2001)

        menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan             serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


  • Darin E. Hartley [Hartley, 2001]

        eLearning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.


  • LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001]

        eLearning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.

E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

Kelebihan E-Learning :
  • Pengalaman pribadi dalam belajar : pilihan untuk mandiri dalam belajar menjadikan siswa untuk berusaha melangkah maju, memilih sendiri peralatan yang digunakan untuk penyampaian belajar mengajar, mengumpulkan bahan-bahan sesuai dengan kebutuhan. 
  • Mengurangi biaya : lembaga penyelenggara e-Learning dapat mengurangi bahkan menghilangkan biaya perjalanan untuk pelatihan, menghilangkan biaya pembangunan sebuah kelas dan mengurangi waktu yang dihabiskan oleh pelajar untuk pergi ke sekolah. 
  • Mudah dicapai: pemakai dapat dengan mudah menggunakan aplikasi e-Learning dimanapun juga selama mereka terhubung ke internet. e-Learning dapat dicapai oleh para pemakai dan para pelajar tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu. Kemampuan bertanggung jawab : Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan pengesahan dapat diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar, pengembang dan pemilik) dapat bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka masing- masing di dalam proses belajar mengajar.
Kekurangan E-Learning :

  • Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar mengajar.Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial. 
  • Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
  •  Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication and Technology). Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer). 
  • Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang internet. 
  • Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Pemrogaman Web



Apa itu pemrograman web?? Mungkin anda sering mendengar ungkapan itu dari banyak orang yang sering menggunakan internet. Jika diartikan secara sederhana pemrograman web adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat web. Tapi seperti apakah sebenarnya pemrograman web, dan bahasa apa saya yang bisa digolongkan dalam pemrograman web.

Pemrograman web atau dalam bahasa inggris web programming terdiri dari dua kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman adalah kumpulan instruksi atau perintah tertulis yang dibuat oleh manusia secara logis untuk memerintahkan komputer agar melakukan langkah atau proses tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah. Pemrograman biasanya menghasilkan sebuah perangkat lunak baru yang dapat dijalankan dengan mudah oleh orang lain tanpa harus mengetahui tahapan-tahapan detail dalam melakukan tugas tersebut. Sedangkan kata web, dapat diartikan sebagai halaman atau media informasi yang dapat diakses dengan perangkat lunak browser melalui jaringan komputer atau internet.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pemrograman web adalah proses membuat aplikasi komputer yang dapat digunakan/ditampilkan dengan bantuan browser. Anda bisa lihat contoh hasil pemrograman web seperti Flickr, Gmail, Google Maps, dan juga Facebook.

Dengan Pemrograman web, halaman web yang semula hanya menampilkan informasi, dapat lebih interaktif seperti bisa memberi komentar dan menyimpannya, bisa kirim gambar, bisa melakukan pencarian data, atau dengan kata lain bisa lebih memahami apa yang sedang anda perlukan.

Pemrograman web menghasilkan aplikasi-aplikasi yang memiliki teknologi maju bahkan lebih pesat dari pemrograman lain (pemrograman desktop) karena cakup penggunaannya lebih luas dan lebih efisien baik dari biaya, waktu ataupun lainya.

Cara Kerja Pemrograman Web

Sebelum menjelaskan cara kerja pemrograman web, sebaiknya anda mengetahui tentang HTML bahwa HTML bukan bahasa pemrograman tapi adalah markup language (bahasa penandaan yang terdiri dari TAG). HTML hanya mendeskripsikan bahwa bagian tertentu dalam sebuah halaman web adalah isi yang harus ditampilkan oleh browser dengan cara tertentu.

Bagaimana cara kerja pemrograman web? Secara sederhana pemrograman web hanya dilakukan dengan menyisipkan perintah diantara TAG HTML,Misal :









Pada saat kita mengakses halaman tersebut, web server langsung merespon apa yang kita minta dengan melakukan proses parsing (membaca isi halaman baris perbaris) dan jika menemukan baris perintah bahasa pemrograman maka web server akan mengeksekusi/menjalankan perintah tersebut dan setelah semua selesai baru akan mengirimkannya ke browser. Contoh diatas web server akan mengirimkan hasil eksekusi baris perintah echo date("d/m/Y") dalam bentuk tanggal dinamis yang diangap sebagai bagian dari HTML yang bersifat statis.

Apa Yang Dapat Dilakukan Dengan Pemrograman Web?


  1. Pemrograman web memungkinkan kita dapat membuat halaman web yang dinamis dengan perintah-perintah yang cukup sederhana tapi dapat menghasilkan informasi yang beragam.
  2. Pemrograman web dapat melakukan interaksi sehingga pengguna dapat memperoleh informasi yang sesuai/relevan seperti pencarian, pengiriman data dll.
  3. Pemrograman web dapat dihubungkan dengan berbagai macam basis data/database seperti mysql, oracle, sql server dll

Bahasa Pemrogaman Yang Biasanya di Gunakan Untuk Pemrograman Web


Bisa dikatakan hampir semua bahasa pemrograman dapat digunakan untuk pemrograman web asalkan bahasa pemrograman tersebut bisa bekerja dalam web server dan dapat menciptakan HTML, XHTML, CSS, JavaScript, dan XML. Beberapa bahasa pemrograman web yang populer diantaranya yaitu : PHP, ASP.NET, Ruby on Rails, Perl, ASP classic, Python, danJSP.


     

These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati
Free Domain Name